Saturday, July 3, 2010

Mine Scheduling pada MineScape

Proses mine scheduling yang akan dilakukan adalah secara manual dan trial & error.

Tahap awal dari mine scheduling di sini adalah pembuatan “master scheduling” yang merupakan development bench yang bentuknya disesuaikan dengan block-block, elevasinya disesuaikan dengan perkiraan target elevasi. Spesifikasi master scheduling ini adalah 100 m flat bench dan 10 m tinggi bench. Surface master scheduling ini bentuknya tetap, elevasinya disesuaikan mengikuti schedule & target penambangan. Bentuk design scheduling dari suatu periode merupakan hasil intersect antara “master scheduling” dengan topography dan master pit design.

clip_image002

Dalam pembuatan “master scheduling”, untuk memproyeksikan ke elevasi di atasnya dengan sudut tertentu digunakan Draw – Projects

clip_image004

clip_image006

Contoh mine sequence yang dihasilkan. Selanjutnya dilakukan proses perhitungan reserve OB & Coal serta Quality dari polygon hasil intersect tersebut. OB & Coal serta Quality dapat juga dilihat dari database di atas.

Pembuatan mine sequence berikutnya tinggal menurunkan saja elevasi dari master scheduling, kemudian dilakukan proses intersect antara master scheduling dengan topo dan dengan master pit design. Dalam perhitungan reserve, surface atas dari mine sequence kedua ini merupakan surface bawah dari mine sequence yang pertama, surface atas mine sequence ketiga merupakan surface bawah dari mine sequence kedua, demikian seterusnya.

Contoh konsep scheduling menggunakan surface “master scheduling” terlihat pada gambar dibawah ini.

clip_image008