A. Sumber data file excel (*.csv)
- Buka excel, masukkan data topo yang berupa koordinat XYZ. Misalnya :
- Simpan dalam format file CSV (MS-DOS) atau CSV (Comma Delimeted) *.csv
Nama file sebaiknya dibelakang diberi nomor minimal 5 digit yang berfungsi sebagai ID range. Misalnya : dd_301207 (harus memakai tanda _ agar data terbaca oleh ssi.log dan sebelum tanda _ jangan diberi nilai/angka)
B. Dari import file .dxf - File – import- dxf file to string/DTM file – klik
- Kemudian akan muncul kotak dialog seperti dibawah iniIsi location : tempat file dxf tersimpan, jangan lupa sebelum menyimpan file .dxf terlebih dahulu diberi ID range. Ikuti nilai-nilai kolom yang lain seperti contoh gambar diatas, kemudian apply.
- Proses data selanjutnya berupa pemrosesan data file .dxf menjadi file .str dan .not. Untuk file .not terlebih dahulu dibuka, lalu dicek apakah data-data yang diconvert menjadi file .str berubah atau tidak. Apabila data yang muncul kosong berarti file .dxf-nya salah ID. Lihat seperti gambar dibawah ini.
- Apabila data sesuai dengan file dxf, langkah selanjutnya adalah membuka file .str yang telah didapatkan. Hasil pemindahan seperti pada gambar berikut.